6 Efek Samping Negatif Minum Terlalu Banyak Kafein

Kafein, a obat psikoaktif , dicintai oleh mahasiswa di seluruh dunia karena semburan energi cepat yang diberikannya. Itu selalu dinikmati, tetapi segala sesuatu yang berlebihan akan berdampak buruk bagi Anda. Siapa sangka kopi bisa menyebabkan maag, stres, dan tegang? Berikut adalah beberapa efek samping negatif dari kafein yang harus kita waspadai.



1. Minum lebih dari 4 cangkir kopi dikaitkan dengan kematian dini

Telah terbukti bahwa dewasa muda yang didiagnosis dengan ringan hipertensi (tekanan darah tinggi) berisiko empat kali lipat terkena serangan jantung jika mereka mengonsumsi jumlah kafein yang setara dengan empat cangkir kopi.



2. Kopi menciptakan ketergantungan fisik

Penggunaan kafein dapat dikaitkan dengan beberapa sindrom kejiwaan yang berbeda : keracunan kafein, penghentian kafein, gangguan tidur akibat kafein, dan gangguan kecemasan akibat kafein. Jika seorang peminum kopi biasa, misalnya, gagal meminum kafein dalam dosis hariannya, dia bisa berakhir dengan sakit kepala, kantuk berlebihan, dan merasa tidak bisa berfungsi. Penarikan dari kafein dapat memakan waktu mulai dari beberapa hari hingga beberapa minggu untuk sembuh dengan sendirinya, tergantung pada seberapa banyak kafein yang biasanya dikonsumsi seseorang.



3. Kafein bisa melemahkan tulang

Ada hubungan antara mengonsumsi minuman berkafein dan menurunkan kepadatan mineral tulang baik di pinggul dan tulang belakang yang disebabkan oleh penuaan. Anda bisa kehilangan hingga lima miligram kalsium untuk setiap enam ons kopi biasa atau dua kaleng cola yang dikonsumsi. Sedikitnya 300 hingga 400 mg kafein sehari menggandakan risiko menderita patah tulang pinggul.

4. Kopi bisa menjadi sumber inkontinensia

Sebuah studi dari Universitas Alabama menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi banyak kafein 70% lebih mungkin mengembangkan inkontinensia (yaitu Anda buang air kecil sendiri). Astaga!



5. Dapat menyebabkan kurang tidur

Ini salah satu yang paling banyak efek umum kafein. Dikatakan untuk memblokir efek adenosine, neurotransmitter yang dianggap mendorong tidur. Ini juga meningkatkan frekuensi seseorang terbangun di malam hari dengan meningkatkan kebutuhan untuk buang air kecil dan mengganggu tidur nyenyak. Hal ini menyebabkan kelelahan di siang hari, yang pada gilirannya membuat Anda membutuhkan lebih banyak minuman berkafein. Minuman berkafein yang sama yang kita gunakan untuk memulai hari kita hanya memperburuk kesehatan kita.

6. Kafein bisa menyebabkan gangguan pencernaan

Orang dengan kondisi perut seperti sindrom iritasi usus besar, Penyakit Crohn, dan bisul biasanya merupakan korban dari terlalu banyak kafein. Ini meningkatkan respons asam di perut, yang dapat menyebabkan buang air besar berlebihan dan ketidaknyamanan perut.

Pesan Populer